MANAJEMEN BUMN PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
A. Latar Belakang Masalah.
Negara Indonesia merupakan Negara yang dapat dibilang sebagai Negara yang kaya akan potensi alam. Dimana alam Indonesia sangat berpotensi untuk menghasilkan sesuatu hal yang berharga yang dapat dinilai dengan uang. Mulai dari hasil bumi, usaha manufaktur dll sangat dapat dijadikan suatu komoditi untuk penggerak usaha perekonomian Indonesia. Sumber-sumber tersebut merupakan sumber yang dibutuhkan untuk hajat hidup orang banyak. Keberadaan sumber–sumber yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasi oleh Negara. Tidak hanya dikuasai saja tapi sumber-sumber tersebut harus dijadikan dikelolah untuk manfaatnya dapat diberikan untuk rakyat. Pengelolaan sumber-sumber tersebut dapat dikelolah oleh Badan Usaha Miliki Negara (BUMN).
BUMN merupakan suatu inovasi bagi pemerintah Indonesia dalam menyiasati iklim globalisasi. Pejalanan hidup yang selalu dinamis menuntut manusia untuk terus memenuhi kebutuha hidupnya. Kebutuahan yang dinamis yang serba ingin kemudahan dalam mendapatkannya mendorong suatu Negara dalam kepemerintahaanya untuk mengakomodir kebutuhan warga negaranya tersebut. Indonesia sebagai suatu Negara yang berkembang, menggunakan BUMN sebagai badan yang membantu Negara dalam mengakomodir kebutuhan warga negaranya. Dengan BUMN diharapkan kebutuhan warga Negara dapat terakomodir oleh Negara.
Salah satu BUMN yang mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam bidang telekomunikasi yaitu PT. Telkomunikasi Indonesia (Telkom). Dimana dalam PT. Telkom tersebut melayani jasa dan produk sebagian dari telekomunikasi Nasional. Dari penjelasan diatas memunculkan suatu pertanyaan tentang apakah manajemen sumberdaya (telekomunikasi) sudah dijalankan dengan benar?. Dengan asumsi bahwa manajemen yang dijalankan dengan benar akan memberi manfaat untuk rakyat dan Negara. Untuk mengetahui apakah manajemen BUMN yang dilakukan PT. Telkom sudah tepat atau belum maka penulis akan membahasnya dalam makalah yang berjudul “Manajemen Bumn Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia”.
Negara Indonesia merupakan Negara yang dapat dibilang sebagai Negara yang kaya akan potensi alam. Dimana alam Indonesia sangat berpotensi untuk menghasilkan sesuatu hal yang berharga yang dapat dinilai dengan uang. Mulai dari hasil bumi, usaha manufaktur dll sangat dapat dijadikan suatu komoditi untuk penggerak usaha perekonomian Indonesia. Sumber-sumber tersebut merupakan sumber yang dibutuhkan untuk hajat hidup orang banyak. Keberadaan sumber–sumber yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasi oleh Negara. Tidak hanya dikuasai saja tapi sumber-sumber tersebut harus dijadikan dikelolah untuk manfaatnya dapat diberikan untuk rakyat. Pengelolaan sumber-sumber tersebut dapat dikelolah oleh Badan Usaha Miliki Negara (BUMN).
BUMN merupakan suatu inovasi bagi pemerintah Indonesia dalam menyiasati iklim globalisasi. Pejalanan hidup yang selalu dinamis menuntut manusia untuk terus memenuhi kebutuha hidupnya. Kebutuahan yang dinamis yang serba ingin kemudahan dalam mendapatkannya mendorong suatu Negara dalam kepemerintahaanya untuk mengakomodir kebutuhan warga negaranya tersebut. Indonesia sebagai suatu Negara yang berkembang, menggunakan BUMN sebagai badan yang membantu Negara dalam mengakomodir kebutuhan warga negaranya. Dengan BUMN diharapkan kebutuhan warga Negara dapat terakomodir oleh Negara.
Salah satu BUMN yang mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam bidang telekomunikasi yaitu PT. Telkomunikasi Indonesia (Telkom). Dimana dalam PT. Telkom tersebut melayani jasa dan produk sebagian dari telekomunikasi Nasional. Dari penjelasan diatas memunculkan suatu pertanyaan tentang apakah manajemen sumberdaya (telekomunikasi) sudah dijalankan dengan benar?. Dengan asumsi bahwa manajemen yang dijalankan dengan benar akan memberi manfaat untuk rakyat dan Negara. Untuk mengetahui apakah manajemen BUMN yang dilakukan PT. Telkom sudah tepat atau belum maka penulis akan membahasnya dalam makalah yang berjudul “Manajemen Bumn Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia”.
Baca Selengkapnya... Silahkan Download
0 Comments